Menulis Makalah Yang Baik
CARA MENULIS MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR
Berikut ini adalah
tatacara penulisan makalah yang baik dan benar, silahkan dibaca dengan seksama
sebagai bahan referensi belajar cara menulis makalah yang baik dan benar.
TATA CARA PENULISAN
MAKALAH / TUGAS AKHIR SEMESTER
Dibawah ini kami jabarkan cara menulis makalah yang baik. semoga postingan cara menulis makalah yang baik
ini bisa berguna dan
dipakai sebagai referensi belajar kita semua.
FORMAT
Jumlah kata (word count) : 4.000 – 5.000 ;
atau 10 – 12 halaman
Ukuran kertas A4
Tidak perlu dijilid dan tidak perlu diberi mika.
Cukup dijepret di sebelah kiri. Sampul mencantumkan: judul Tugas Akhir
Semester Akuntansi Sektor Publik, Nama dan NIM (jika kelompok, urutan NIM
dicantumkan ascending).
Pilihan font: Times New Roman (12),
Palatino Linotype (11), Arial (11)
Mencantumkan nomor halaman di bagian bawah , center
Margin kanan, kiri, atas dan bawah menggunakan
ukuran default atau standar
Spasi: 1,5, plihan alignment: kiri,
atau justified
Paragraf menjorok ke dalam, dengan jarak spasi 1,5
dengan paragraf sebelumnya
Surat pernyataan bahwa makalah yang
dibuat adalah bukan plagiat dan hasil karya sendiri (ditandatangani dan diberi
nama lengkap dan NIM)
SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan
makalah adalah sebagai berikut:
Pendahuluan
Pada bagian ini
dikemukakan latar belakang (mengapa topik tersebut perlu ditulis), rumusan
masalah, tujuan dan manfaat tulisan Anda bagi pembaca.
Pembahasan /
Analisis
Bahasan dan analisis
adalah murni bahasa dari Anda.
Segala bentuk sumber /
referensi wajib dicantumkan di 2 (dua) bagian makalah,yaitu:
bagian yang dikutip di bab Pembahasan, dan bab Daftar
Referensi
Simpulan dan Saran
Bagian ini mencakup
simpulan, serta saran, dan mengungkapkan secara jelas kepada siapa saran
tersebut ditujukan
Daftar Referensi
Bagian ini memuat
sumber referensi untuk penulisan makalah, baik dari buku, majalah, artikel
ilmiah, dan website.
Tata cara penulisan
daftar referensi:
a. Dari Buku oleh Satu Pengarang
Bambang Riyanto.1984. Dasar-dasar
Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Kedua. Yogyakarta: Yayasan Badan
Penerbit Gajah Mada.
b. Dari Buku oleh
Dua Pengarang
Cohen, Morris R, dan
Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method. New
York: Harcourt, Brace & Co.
c. Dari
Buku oleh Tiga Pengarang atau Lebih
Sukanto, R., et al.
1980. Business Forecasting, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas
Ekonomi UGM.
d. Dari
Buku oleh Pengarang yang Sama
Van Horne, James
C. 1986. Financial Management and Policy, Ninth Edition, New Jersey:
Prentice-Hall International Editions.
_______, 1990.
Fundamentals of Financial Management, Sixth Edition, New Jersey: Prentice-Hall
Inc.
e. Dari Buku
tanpa pengarang
Author’s Guide. 1975.
Englewood Cliffs: Prentice-Hall.
Undang-Undang RI No. 7
tahun 1992 tentang Perbankan, Penerbit Handayani, 1992.
f. Buku
oleh Lembaga, Pemerintah dan Organisasi Lain
R.I., Majelis
Musyawarah Rakyat Sementara. 1966. Hasil-hasil Sidang Umum ke IV Tahun
1966, Jakarta: Departemen Penerangan R.I.
g. Surat
Kabar
Artikel tanpa nama
penulis
Kompas
(Jakarta), 28 Pebruari 1995
Artikel dengan judul
dan nama penulis
Allen, Maury. “A
Grwowing Union,” New York Post. March 20, 1998. P. 4.
Artikel dengan judul
tetapi tanpa penulis
“Terpuruknya Dunia
Bisnis Perbankan”, Jawa Pos, 30 September 1998. hal. 3.
h. Jurnal,
Buletin, Majalah dan Penerbitan Berkala
Irlan Soejono dan A.T.
Birowo. 1976. “Distribusi Pendapatan di Pedesaan Padi Sawah di Jawa Tengah”,
Prisma, 1, hal. 26-32
Snitzler, James R.
1958. “How Wholesalers Can Cut Delivery Costs”, Journal of Marketing, 23:
pp. 21-28
i. Hasil
Penelitian
Faisal Kasryno et al.
1981. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya terhadap Distribusi Pendapatan dan
Penyerapan Tenaga Kerja: Studi kasus di Empat Desa di Jawa Barat, Bogor: Studi
Dinamika Pedesaan.
j. Kertas
Kerja Diskusi Panel, Seminar dan Lokakarya
M. Damiri. 1993.
“Perbankan di Indonesia, Suatu Tinjauan Era Deregulasi”, Makalah disampaikan
pada Ceramah Deregulasi Perbankan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas
Surabaya, Surabaya.
Tim Dosen STIE
Perbanas Surabaya. 1994. “Upaya Pemerataan Pembangunan Melalui Sektor Moneter”,
Makalah Pelengkap Seminar Perbankan, Surabaya.
k. Bahan Tidak
Diterbitkan (Mimeographed)
“Perkembangan Sektor
Pertanian 1971/1972”. 1972. Jakarta: Departemen Pertanian. (Mimeographed)
l. Skripsi,
Tesis dan Disertasi
Ida Triwahyuni. 1994.
“Pentingnya Analisis Umur Piutang dalam Hubungannya dengan Pengendalian
Outstanding Freight di Divisi Feeder PT. Samudera Indonesia Surabaya”,
Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.
m. Artikel
dalam Ensiklopedia
Banta, Richard E.,
“New Harmony”, Encyclopedia Britanica (1968 ed.), Vol, 16, p. 305
n.
Wawancara
Burrows, Dr. Lewis.
Personal Interview on Puerto Rican Workers in a New York City Hospital, Mt.
Sinai Hospital, New York, N.Y., 3 Juni 1998.
o. Terjemahan
dari Pengarang Lain
Klinchin, A.I. 1957.
Mathematical Foundations of Information Theory, diterjemahkan oleh Silverman,
R.A. dan Friedman, M.D. New York: Dover.
p. Internet
Rujukan dari Internet
berupa Karya Individual
Donald, P., Harby, L.
& Gary , W. 1998. A Study on Agricultural Area Online Journals, 193-1997:
The Poverty among the Rich, (Online), (http://journal.ccs.soton. ac.uk/
study.html, diakses 12 Juni 1998).
Rujukan dari Internet
berupa Artikel dari Jurnal
Hartono. 1999.
Peningkatan Kenerrja Buruh Perusahaan melalui Reward System. Jurnal Manajemen ,
(Online), Jilid 7, No. 3, (http://www.malang.ac.id, diakses 10 Mei 2000).
Segala kutipan atau
salinan harus disebutkan nama penulisnya atau sumbernya.
Poin penilaian makalah
adalah pada :
§ keaslian dari
ide
§ kejujuran dan
sportifitas penulisan (tidak banyak kutipan, dan mencantumkan referensi)
§ sistematika
penulisan (kejelasan alur berpikir) antara judul, permasalahan, tujuan,
pembahasan, simpulan dan saran.
§ kejelasan
pengungkapan permasalahan
§ ketajaman
analisis
§ kemanfaatan
penulisan
Makalah
Pendidikan
CONTOH MAKALAH PENDIDIKAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penididikan merupakan suatu kegiatan yang bersifat umum bagi
setiap manusia dimuka bumi ini. Pendidikan tidak terlepas dari segala kegiatan
manusia. Dalam kondisi apapun manusia tidak dapat menolak efek dari penerapan
pendidikan. Pendidikan diambil dari kata dasar didik, yang ditambah imbuhan
menjadi mendidik. Mendidik berarti memlihara atau memberi latihan mengenai
akhlak dan kecerdasan pikiran. Dari pengertian ini didapat beberapa hal yang
berhubungan dengan Pendidikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah suatu
usaha manusia untuk mengubah sikap dan tata laku seseorang atau sekolompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.
Pada hakikatnya pendidikan adalah usaha manusia untuk memanusiakan manusia
itu sendiri. Dalam penididkan terdapat dua subjek pokok yang saling
berinteraksi. Kedua subjek itu adalah pendidik dan subjek didik. Subjek-subjek
itu tidak harus selalu manusia, tetapi dapat berupa media atau alat-alat
pendidikan. Sehingga pada pendidikan terjadi interaksi antara pendidik dengan
subjek didik guna mencapai tujuan pendidikan.
Menurut wadah yang menyelenggarakan pendidikan, pendidikan dapat
dibedakan menjadi pendidikan formal, informal dan nonformal.
Pendidikan formal adalah segala bentuk pendidikan atau pelatihan
yang diberikan secara terorganisasi dan berjenjang, baik bersifat umum maupun
bersifat khusus. Contohnya adalah pendidikan SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi
negeri ataupun swasta. Pendidikan Informal dalah jenis pendidikan atau pelatihan
yang terdapat di dalam keluarga atau masyarkat yang diselenggarakan tanpa ada
organisasi tertentu(bukan organisasi). Pendidkan nonformal adalah segala bentuk
pendidikan yan diberikan secara terorganisasi tetapi diluar wadah pendidikan
formal.
Pada makalah ini, akan dikaji hal-hal yang berhubungan dengan
pendidikan formal yang diselenggarakan di Indonesia.
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan akan menimbulkan
dua macam dampak yang saling bertentangan. Kedua dampak itu adalah dampak
positif dan dampak negatif. Dampak positif adalah segala sesuatu yang merupakan
harapan dari pelaksanaan kegiatan tersebut, dengan kata lain dapat
disebut sebagai ’Tujuan’. Sedangkan dampak negatif adalah segala sesuatu yang
bukan merupakan harapan dalam pelaksanaan kegitan tersebut, sehingga dapat
disebut sebagai hambatan atau masalah yang ditimbulkan.
Jika peristiwa di atas dihubungkan dengan pendidikan, maka
pelaksanaan pendidikan akan menimbulkan dampak negatif yang disebut sebagai
masalah dan hambatan yang akan dihadapi. Hal ini akan lebih tepat bila disebut
sebagai permasalahan Pendidikan.
Istilah permasalahan pendidikan diterjemahkan dari bahasa
inggris yaitu “problem“. Masalah adalah segala sesuatu yang harus diselesaikan
atau dipecahkan. Sedangkan kata permasalahan berarti sesuatu yang dimasalahkan
atau hal yang dimasalahkan. Jadi Permasalahan pendidikan adalah segala-sesuatu
hal yang merupakan masalah dalam pelaksanaaan kegiatan pendidikan.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Permasalahan
Pendidikan Indonesia adalah segala macam bentuk masalah yang dihadapi oleh
program-program pendidikan di negara Indonesia. Seperti yang diketahui dalam
TAP MPR RI No. II/MPR/1993 dijelaskan bahwa program utama pengembangan
pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Perluasan dan
pemerataan kesempatan mengikuti pendidikan
2. Peningkatan
mutu pendidikan
3. Peningkatan
relevansi pendidikan
4. Peningkatan
Efisiensi dan efektifitas pendidikan
5. Pengembangan
kebudayaan
6. Pembinaan
generasi muda
Adapun masalah yang dipandang sangat rumit dalam dunia
pendidikan adalah sebagai berikut.
1. Pemerataan
2. Mutu dan
Relevansi
3. Efisiensi dan
efektivitas
Setiap masalah yang dihadapi disebabkan oleh faktor-faktor
pendukungnya adapun faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya 4 masalah di
atas adalah sebagai berikut.
A. Ilmu Pengeahuan
dan Teknologi (IPTEK)
B. Laju
Pertumbuhan penduduk
C. Kelemahan
guru/dosen (tenaga pengajar) dalam menangani tugas yang dihadapinya, dan
ketidakfokusan peserta didik dalam menjalani proses pendidikan (Permasalahan
Pembelajaran).
1.2 Tujuan
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah
ini adalah sebagai berikut.
1. Memenuhi tugas
yang diberikan pada mata kuliah Pengantar Pendidikan Universitas Negeri Padang.
2. Sebagai bentuk
perhatian Mahasiswa terhadap masalah pendidikan yang dihadapiIndonesia.
3. Suatu usaha
untuk meningkatkan kualitas pendidikanIndonesia.
4. Membantu dalam
membahas dan menanggulangi masalah yang dihadapi di dalam dunia pendidikan.
1.3 Rumusan Masalah
Permasalahan pendidikan adalah suatu masalah yang sangat
komplek. Apabila ditelaah lebih jauh, maka kita akan menemukan sekumpulan
hal-hal rumit yang sangat susah untuk disiasati. Masalah yang dihadapi tersebut
akan lebih susah jika saling berkait satu sama lain.
Oleh sebab itu, di dalam makalah ini penulis akan memberikan
gambaran penting mengenai kumpulan masalah-masalah yang akan di bahas dalam
makalah ini. Berikut ini adalah bagan mengenai masalah-masalah yang akan
dibahas.
Bagan di atas merupakan gambaran mengenai masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini. Jika terdapat suatu hal yang berada diluar ruang
lingkup permasalahan, maka masalah tersebut tidak akan dibahas di dalam makalah
ini.
1.4 Manfaat Penulisan Makalah
Berikut ini kan dijabarkan mengenai manfaat-manfaat yang dapat
diambil dari penulisan makalah ini.
1. Membangun
kualitas pendidikan kearah yang lebih baik.
2. Menelaah
masalah-masalah pendidikan yang dihadapi.
3. Memberikan
inovasi baru dalam menghadapi masalah pendidikan
4. Batu loncatan
kepada pendidikan yang lebih baik.
5. Membangun cara
belajar yang lebih efektif.
Demikianlah manfaat-manfaat yang dapat diambil dari pembutaan
makalah ini.
Makasih sudah berbagi info. Saya izin save artikelnya ya
BalasHapus